- Ciri Spesifik:
- Kesulitan dalam komunikasi dua arah.
- Perilaku repetitif (mengulang-ulang).
- Sensitif terhadap suara atau sentuhan.
- Kontak mata terbatas.
- Cara Menghadapi:
- Gunakan visual schedule dan struktur aktivitas yang jelas.
- Beri instruksi singkat, konsisten, dan ulangi bila perlu.
- Hindari perubahan mendadak; beri peringatan sebelumnya.
- Latih interaksi sosial secara bertahap.
2. *Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)*
- Ciri Spesifik:
- Sulit duduk diam, banyak bergerak.
- Impulsif dan sulit mengontrol perilaku.
- Kurang fokus, mudah teralihkan.
- Sering menyela saat orang lain bicara.
- Cara Menghadapi:
- Gunakan strategi duduk di barisan depan/dekat guru.
- Terapkan aturan yang jelas dan berulang.
- Gunakan reward system untuk perilaku positif.
- Berikan waktu istirahat singkat saat gelisah.
3. *Specific Learning Disorder (Gangguan Belajar Spesifik)*
- Ciri Spesifik:
- Kesulitan membaca (disleksia).
- Kesulitan menulis (disgrafia).
- Kesulitan berhitung (diskalkulia).
- Cara Menghadapi:
- Gunakan metode belajar multisensori.
- Sediakan waktu tambahan untuk tugas.
- Gunakan alat bantu visual atau teknologi.
- Berikan instruksi bertahap dan langsung.
4. *Intellectual Disability (Disabilitas Intelektual)*
- Ciri Spesifik:
- IQ di bawah rata-rata.
- Sulit memecahkan masalah atau berpikir logis.
- Perlu waktu lebih lama memahami informasi.
- Cara Menghadapi:
- Gunakan pendekatan individual.
- Materi sederhana, konkret, dan berulang.
- Berikan dukungan visual dan praktik langsung.
- Perkuat dengan pembelajaran kontekstual.
5. *Emotional and Behavioral Disorders (Gangguan Emosi/Perilaku)*
- Ciri Spesifik:
- Mudah marah atau cemas.
- Sulit bekerja sama atau mengikuti aturan.
- Perubahan emosi ekstrem.
- Cara Menghadapi:
- Ciptakan lingkungan kelas yang aman dan positif.
- Bangun hubungan yang suportif dan penuh empati.
- Libatkan layanan konseling atau BK.
- Terapkan strategi penguatan positif.
6. *Speech and Language Impairments (Gangguan Bicara/Bahasa)*
- Ciri Spesifik:
- Kesulitan mengucapkan kata dengan jelas.
- Sulit memahami atau menyampaikan pesan.
- Lambat dalam perkembangan bahasa.
- Cara Menghadapi:
- Gunakan kalimat sederhana dan jelas.
- Beri waktu tambahan untuk menjawab.
- Gunakan alat bantu komunikasi visual.
- Libatkan terapis wicara bila memungkinkan.
7. *Hearing Impairment (Tunarungu)*
- Ciri Spesifik:
- Kesulitan mendengar percakapan atau suara guru.
- Ketergantungan pada bahasa isyarat atau membaca bibir.
- Miskomunikasi dalam kegiatan lisan.
- Cara Menghadapi:
- Tempatkan siswa di depan kelas atau dekat guru.
- Gunakan bahasa tubuh dan visual pendukung.
- Gunakan alat bantu dengar atau tulisan.
- Sediakan transkrip atau bahan visual.
8. *Visual Impairment (Tunanetra)*
- Ciri Spesifik:
- Kesulitan membaca tulisan di papan atau buku.
- Perlu bantuan untuk navigasi ruang kelas.
- Ketergantungan pada pendengaran atau sentuhan.
- Cara Menghadapi:
- Sediakan materi audio atau braille.
- Gunakan cetakan huruf besar dan kontras tinggi.
- Hindari hambatan fisik di kelas.
- Dampingi saat berpindah tempat.
9. *Multiple Disabilities (Disabilitas Ganda)*
- Ciri Spesifik:
- Kombinasi dua atau lebih gangguan (misalnya tunanetra dan autisme).
- Kebutuhan belajar yang sangat kompleks.
- Cara Menghadapi:
- Rencana pendidikan individual (RPI).
- Libatkan tim profesional multidisiplin.
- Gunakan metode yang fleksibel dan terintegrasi.
- Berikan bantuan penuh dalam aktivitas sehari-hari.
10. *Other Health Impairments (Gangguan Kesehatan Lain)*
- Ciri Spesifik:
- Kondisi medis seperti epilepsi, asma, diabetes, atau ADHD.
- Memengaruhi energi, stamina, atau konsentrasi.
- Cara Menghadapi:
- Fleksibilitas dalam jadwal belajar.
- Pahami kondisi medis dan tanda darurat.
- Bekerja sama dengan tenaga medis atau keluarga.
- Sediakan waktu istirahat yang cukup.
Sumber : Saluran WA Ruang GTK
Posting Komentar
0Komentar